16 Des 2011

Kehidupan Dunia Hanyalah Perumpaan

"Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu".(QS. Al Kahfi :45)
Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan gambaran bagi kehidupan dunia pada umumnya, Allah SWT mengumpamakan suasana kehidupan dalam dunia ini beserta segala keindahan, dan kemegahan yang ada padanya kemudian berangsur-angsur kemegahan itu lenyap. Sama halnya dengan suasana tumbuh-tumbuhan yang menghijau, berbunga menjadi berbuah, kemudian berangsur-angsur kehijauan itu berubah menjadi kering akhirnya lenyap dihembus angin.
Semua yang ada di atas bumi ini tentulah menempuh suatu proses perubahan dan lahir, tumbuh, dan lenyap. Maka oleh karena itu manusia yang menjadi penghuni bumi ini janganlah tertipu oleh kemegahan dunia ini, mereka yang mempunyai kekayaan yang besar janganlah membangga-banggakan hartanya dan jangan pula merendahkan orang lain yang tak punya harta benda. Sesungguhnya harta benda itu cepat atau lambat akan lenyap. Tuhan Yang Maha Sempurna lagi Maha Mulia, Dialah Yang Menciptakan segala benda dan memeliharanya, menumbuhkannya, melenyapkannya lalu mengembalikan lagi lahir ke bumi. Dialah Yang Maha Kuasa, yang menetapkan hukum perubahan-perubahan itu.
Dalam Alquran banyak yang memisalkan kehidupan duniawi ini dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan, antara lain firman Allah SWT: Artinya:
"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu". (Q.S. Al Hadid: 20)
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan."(QS. Al Kahfi :46)
Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan apa yang menjadi kebanggaan manusia dalam dunia ini. Harta benda dan anak-anak disebutkan dalam ayat ini, karena manusia sangat memperhatikannya. Banyak harta dan anak dapat memberikan kehidupan dan martabat yang terhormat kepada seseorang yang memilikinya. Seperti halnya Uyainah pemuka Quraisy yang kaya itu atau Qurtus orang Israel itu, mempunyai kedudukan mulia di tengah-tengah kaumnya, karena kekayaan dan anak buahnya yang banyak. Dalam pada itu karena keduanya itu pulalah orang merasa takabur dan merendahkan orang lain.
Tuhan menegaskan bahwa harta dan anak itu hanyalah perhiasan hidup duniawi, bukan perhiasan dan bekal untuk ukhrawi. Padahal manusia sudah menginsafi bahwa keduanya itu segera akan binasa dan tidak patut dijadikan bahan kesombongan. Harta dalam urutan ayat ini didahulukan dari anak, padahal anak itu lebih dekat ke hati manusia, karena harta itu sebagai perhiasan lebih sempurna dari anak. Harta dapat menolong orang tua dan anak setiap waktu dan dengan harta itu pula kelangsungan hidup keturunan dapat terjamin. Kebutuhan manusia terhadap harta lebih besar dari kebutuhannya terhadap anak, tidak sebaliknya. Karena itu orang yang punya anak banyak, tapi tak punya harta, biasanya hidup melarat dan sengsara.
Kemudian Allah SWT menjelaskan bahwa hal yang patut dibanggakan ialah amal kebaikan yang buahnya dirasakan oleh manusia sepanjang zaman sampai akhirat, seperti amal ibadah salat, puasa, zakat, jihad di jalan Allah serta amal ibadah sosial seperti membangun sekolah, rumah yatim, rumah-rumah orang-orang jompo dan lain sebagainya. Amal kebaikan ini Lebih baik pahalanya di sisi Allah daripada harta dan anak-anak yang jauh dari petunjuk Allah SWT, dan amal kebaikan itu tentulah lebih banyak memenuhi harapan kepada ahlinya di hari akhirat.

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah meninggalkan tilasan disini.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes