25 Apr 2011

Tongkat Kyai yang Berjalan

Kenitra, 25 April 2011.
Pada kesempatan ini saya ingin menceritakan tentang sahabatku yang sudah lama terpisah. Keinginan bercerita tentang sahabatku yang satu ini muncul tatkala saya dan teman satu kamar sedang ngobrol santai.
Langsung saja tarik surrrrr.....
Setelah sekian lama terpisah sejak kepergianku ke tanah Maghribi ini, tidak pernah lagi mendengar tentang kabarnya, dan melihat kopolosan wajahnya.Tutur bahasanya yang lembut dan selalu menyenangkan lawan bicaranya masih terngiang jelas di telinga. Kebaikan dan lemah lembut perangainya membuatnya banyak dikenang orang termasuk diriku. Dialah sahabat kecilku, teman bermainku, sekaligus saudaraku.

Itmami Durroti yang berarti Intan yang sempurna, biasa dipanggil "Mami". Sesuai dengan artinya, dialah orang yang sempurna, sebuah perhiasan yang patut dibanggkan oleh kedua orang tuanya dan juga sahabatnya, dialah orang yang berperangai lemah lembut, berhati baik, sopan dalam tutur kata, suka menolong, rajin ibadah dan taat pada orang tua serta ta'dzim kepada asaatidz-nya. Sesuai dengan panggilannya "Mami", dialah yang suka melindungi temannya yang lemah, menyanyangi adik-adiknya, dialah yang mempunyai jiwa pemimpin seperti Abu Bakar as-Shidiq, pemimpin yang berperangai lemah lembut dan welas asih.

Orang-orang pasti merasa heran dan bertanya siapakah dia? Benarkah ada orang seperti itu? Benarkah apa yang penulis ceritakan? Apakah hanya dibesar-besarkan belaka?

Itulah yang ku ketahui tentang dirinya. Sahabatku sejak kecil, Mami mungkin tidak seberuntung dengan diriku yang sejak masa-masa bersama, aku sudah dibelikan sepeda motor, punya Hp, sekolah di sekolah unggulan dan kini kuliah diluar negeri. Mami hanyalah orang biasa, sekolah ditempat yang biasa, tiap hari naik sepeda untuk sampai kesekolahnya dan kegiatan tetapnya adalah menggembala kambing.

Ya..! dialah penggembala kambing. Sejak sekolah di tingkat dasar, kami selalu akrab. Kami sekolah di MII Ya Bakii Kalisabuk 02 dan di Mts Minat Kesugihan. Setiap pulang sekolah Mami langsung menggembalakan kambingnya yang berjumlah lima atau tujuh, aku tidak ingat jumlah pastinya. Mami sangat senang kalo kambing betinannya sedang bunting. Berarti sebentar lagi kalo lahir bayi kambing jantan  bertanda kambing jantan yang lebih tua akan segera dijual, sedangkan kalo lahir bayi kambing betina maka akan tetap dirawat sebagai bibit yang nantinya akan melahirkan kambing-kambing lebih banyak lagi. Memang kambing-kambing yang kecil itu sangat lucu, seperti lucunya bayi-bayi hewan pada umumnya yang menikmati dunia dengan tawa bahagia tanpa beban tanggungan. Dan lucu bahagia seperti yang kita rasakan waktu kita kecil dipangkuan orang tua kita dan tatkala main dengan teman sebaya di waktu kecil.

Terkadang saya pun ikut menemaninya menggembala kambing-kambingnya sambil bermain layang-layang bersama disawah pedesaan. Sambil merenung menggembala kambing, akupun terbayang sosok sang penggembala yang mulia 14 abad silam yang aku ketahui dari buku-buku sirah(riwayat) tentangnya, masa kecil seorang pembaharu dunia adalah penggembala  kambing, dimana Rasululloh SAW sebelum beralih profesi menjadi padagang dan diangkat menjadi Rasul utusan Alloh ta'ala. Dulunya Rasululloh adalah penggembala kambing yang menggembalakan kambing penduduk ahli Mekah. Bagaimanakah orang yang paling mulia di dunia ini menggembalakan kambing? Dari situlah aku terus belajar, dari sahabatku pun aku belajar. Bahwa dalam menggembala kambing terdapat pelajaran  yang bisa dipetik yaitu melatih kita untuk bersabar, menggembalakan kambing ibarat seorang pemimpin yang harus bersabar menggembalakan yang dipimpinnya.

Menggembalakan kambing ini seharusnya dilakukan oleh bapaknya, dan Mami seharusnya menikmati dan bermain asyik dengan teman sebayanya. Namun karena ingin berbakti kepada orang tua, Mami pun bersedia membantunya dan pekerjaan ini ia lakukan sampai kami berpisah saat ini. Dan tentunya sifat berbakti kepada orang tua mami ini muncul dari pendidikan yang ditanamkan oleh kedua orang tuanya sejak dini.

"Mami" biasa ku memanggilnya, adalah saudaraku, kami dipertemukan dalam keluarga sebagai saudara di eyang (kakek). Eyang putri (nenek) dari bapaknya Mami adalah adik dari eyang kakung (kakek) dari bapakku. Jadi, neneknya mami  adalah adik dari kakekku. Itupun baru ku ketahui setelah membaca silsilah keluarga besar "Bani Munawir" dan cerita dari bapakku.

Mami adalah anak ke empat dari tujuh bersaudara, dari kakak perempuannya Istiqomah(isti), kemudian Qo'id, Abdussalam (adu), Itmami durroti (mami), Nailul, Umu, dan Zuhri. Mereka adalah gambaran keluarga yang hidup sederhana namun rukun, karena merekalah anak-anak yang berbakti kepada orang tua, tidak pernah membantah orang tua dan selalu bersyukur atas apa yang diterimanya (Subhanalloh).

Selain patuh pada orang tua, Mami juga seorang murid yang taat kepada gurunya. Tatkala teman-teman satu angkatan pergi meninggalkan pondok (tempat mengaji) mereka ketika kecil, mami malah memilih untuk tetap tinggal dan mengabdi. Dialah sosok murid yang patut dibanggakan, taat dan ta'dzim kepada gurunya, dan menjadi panutan bagi adik-adiknya. 

"Dialah tongkat Kyai yang berjalan", sering aku melihat ketika pak Kyai sedang dalam keadaan sakit dan tidak sanggup lagi berjalan, Mami-lah yang menuntun pak Kyai jalan perlahan menuju mihrab untuk mengimami shalat berjamaah. 

Dan dilain waktu pun aku sering berujar, "Kalo tidak ada mami siapa yang mau membersihkan masjid ini...?"  Karena memang dialah sejak pertama yang rajin membersihkan masjid, menyapu halaman, menyapu bagian dalam, mengepel, menimba buat air wudlu, membersihkan taicicak yang biasanya jatuh di dalam masjid, semuanya mami lakukan. Memang sebelumnya tugas yang mulia semacam ini telah dilakukan oleh kakaknya yang kemudian menurun kepadanya. Kadang aku dan teman-teman yang lain kalau lagi sadar atau ada peintah dari Bu Nyai ikut membantunya membersihkan masjid.

Semoga Alloh ta'ala memasukkannya kedalam surganya dengan orang-orang yang beriman, karena dialah termasuk orang-orang yang memakmurkan masjid, anak muda yang tertambat hatinya pada masjid rumah Alloh dan anak muda yang suka beribadah serta birrul walidain. (Ba)

Group Band tabuk Sholawat, masa lalu yang masih teringat.

22 Apr 2011

Mahasiswa Indonesia di Maroko

Mengapa saya dan beberapa teman-teman belajar di Maroko?, setidaknya ada beberapa kelebihan yang disuguhkan yang bisa kita temukan saat kita belajar di negeri yang lebih dikenal Maghribi atau negeri matahari terbenam. Seperti yang ditulis oleh Dr. Dedy Wahyudin Sanusi, alumnus Universitas Quaraouiyine (baca: qarawiyyin), Tetouan, dalam catatanya di blogspot bahwa ada dua kelebihan saat kita menuntut ilmu di Negara tersebut. Pertama, peluang besar untuk bisa berbahasa Perancis. Kedua, kesempatan untuk berkenalan lebih intensif dengan kajian-kajian di bidang Ilmu Maqashid dan Pemikiran Islam Kontemporer. 

"Saya menemukan dua hal ini, trade mark yang menjadikan belajar di Maroko lebih unggul ketimbang belajar di negeri-negeri Islam yang lain. Tentu saja, ini dalam konteks belajar ilmu-ilmu keislaman" paparnya dalam catatan di blognya.

Namun selain dua hal diatas masih banyak lagi kelebihan-kelebihan yang bisa di temukan dan barangkali takkan dijumpai di negeri lain. Belajar Islam di Maroko memang sangat menarik. Semoga semua itu menjadi jalan kemudahan bagi para tunas bangsa yang tengah menuntut ilmu di seribu benteng ini (di karenakan banyaknya benteng disetiap kota di Maroko).

Kampus Ilmuwan
Ibu kota Rabat merupakan salah satu kota Ilmuwan di Maroko. Di kota ini, terdapat dua kampus bergengsi ; Universitas Muhammad V dan Universitas Darul Hadits al Hasaniyyah. Bagi mereka yang akrab dengan dunia pemikiran Islam modern, tentu takkan asing dengan nama Universitas Muhammad V. Karena di kampus ini, terdapat banyak pemikir Islam terkemuka. Diantaranya adalah Fatima Mernissi, Abed al Jabiri dan Ahmed Raisuni.

Sebagian mahasiswa Indonesia ada yang belajar di Rabat, di Universitas Muhammad V ada tujuh mahasiswa yang belajar di kampus ilmuwan ini seperti Bpk Tb. Ade Asnawi dan Arwani Syaerozi, keduanya adalah calon kandidat Doktor, kemudian ada Sholehudin Lc, dan Afridesi Puji Pancaranie Lc, yang sedang menempuh Program Master dan ada Bayu Subekti, Habib Choirul Musta'in dan Ila Khalilah yang sedang mengikuti jenjang S1. 

Sedangkan di Universitas Darul Hadist Hasaniah terdapat dua Mahasiswa Indonesia yang sedang menempug program Master, yaitu Alvian Iqbal Zahafsan dan Durrotul Yatimah. Keduanya baru mengikuti ajaran tahun ini. 

Gedung kampus Universitas Muhammad V bertebaran di kota Rabat. Salah satunya di kawasan Agdal. Gedung kampusnya berdiri megah, halaman depannya dihiasi taman dan pepohonan hijau. Selain di Agdal, terdapat juga di Souissi, di kalangan orang Maroko, kawasan Kampus di kota Rabat ini kerap disebut juga dengan madinatul irfan, atau kota ilmu.

Sedangkan gedung kampus Universitas Darul Hadist baru-baru ini menempati gedung baru yang juga berada di kawasan madinatul irfan yang sebelumnya berada di dekat Amci, zanqah (jalan) Ghana.

Pada jarak 30 km utara Rabat, ada kota kecil bernama Kenitra. Di kota ini, terdapat lima orang mahasiswa kita pada jenjang S1. Mereka adalah Burhan Ali (penulis sendiri), Ahmad Shohibul Muttaqin, Ali Syahbana dan Dewi Anggraeni mereka sedang memasuki tahun terakhir dan di tambah Hanif Fathurrohman. Nama kampus lokasi belajar adalah Universitas Ibnu Tofail. Walapun berada di kota kecil yang sedang mengalami pembangunan, bangunan kampus ini berdiri megah dengan interior dan eksterior yang indah. di halam kampus terdapat taman-taman yang luas dengan pepohonan hijau dan jauh dari keramaian sehingga siapapun yang masuk kedalam kampus akan menemukan kenyamanan ketenangan. Beginilah memang seharusnya kampus itu ada yang bisa menyediakan kenyamanan dan ketenangan buat mereka yang sedang belajar utuk menuntut ilmu.

Universitas ini memakai nama ibn tofail, salah seorang filosof maroko yang hidup pada tahun 494-598 H. / 1100-1185 M., dan juga dokter pribadi sultan abu ya’kub al-muwahhidi sampai beliau wafat di Marrakech. Sebelum berdiri sendiri, Universitas yang mempunyai dua fakultas ini adalah cabang dari Unversitas Mohammed V Rabat. Pada tahun 1989, mulai memisahkan diri dari Universitas Mohammed V rabat, berdasarkan SK raja No. 1.89.144, tanggal 23 oktober 1989.

Kampus Tertua
Universitas
Quaraouiyine (baca: qarawiyyin) adalah salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di dunia. Didirikan pada tahun 245 / 857 M, oleh Fatimah Fihriyah, seorang wanita dari kota Kairouan, Tunisia. Maka, nama Quaraouiyine pun diambil dari kata Kairouan ini. Universitas Quaraouiyine memiliki empat kampus di empat kota yang berbeda. Kampus utama berada di kota Fes, kota ulama dan kota pelajar Maroko, 198 km timur Rabat. Kampus Fes berdekatan dengan makam Syekh ash-Shonhaji, pengarang kitab nahwu, Al Jurumiyah.

Di kota Fes, saat ini ada sembilan orang mahasiswa Indonesia. Namun mereka semua tidak belajar di Quaraoiyine, mereka belajar di Universitas Sidi Mohammed Ben Abdellah, Dzahrul Mehraz. Mereka adalah Erik Herdiana, Fauzan Nabila, Sukmahadi, Fajar Amali, Maghfirotul fatkha dan Anita Agustin yang sedang belajar pada jenjang S1, adapun pada jenjang S2 ada Guntara Nugraha dan Subi Nur Isnaini dan pada program Doktor ada Shofin Sugito . 

Kota Tetouan, berjarak 294 km utara Rabat. Sebuah kota kelahiran Ibnu Batuta, seorang petualang abad pertengahan yang telah melakukan perjalanan fantastis sepanjang 120.000km – terletak di tepi selat Gibriltar, perbatasan Maroko dan Spanyol. Di kota ini, terdapat 8 mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di dua kampus ; Universitas Malik Sa’di dan Universitas Quaraoiyine. Firmansyah Waruwu, Iman Mursalin dan Amrul Qois Mahasiswa Jenjang S2 di kampus Quaraoiyine, dan Ali Hanafi kandidat doctor di kampus Malik Sa'di. Selain itu pada jenjang S1 ada Vera, Dwi Iryanti , Zahrotul Unsi Abdullah, Muhammad Rizky dan Ibrahim Yusuf Sugeng.

Tak jauh dari Tetouan terdapat Kota Tanger dimana terdapat pelabuhan terbesar di Maroko yang menghubungkan dengan negara-negara di Eropa melalui jalur laut. Di kota ini terdapat Ma'had Imam Nafie, disitu terdapat beberapa Mahasiswa Indonesia dari utusan PBNU seperti beberapa nama yang saya kenal adalah Muhammad Mansur, Abu Bakar,  Kusnadi, Afif Husen, dll.

Kampus III dari cabang Universitas Quaraoiyine terletak di kota Agadir, 602 km selatan Rabat. Agadir adalah sebuah wilayah Maroko yang dikenal memiliki lahan pertanian subur dan lokasi ternak unta. Di Agadir selain Quarouiyine terdapat Universitas Ibnou Zohr (baca: ibnu zuhur) dimana satu orang Mahasiswa baru diterima di program doktor yaitu Nasrulloh Afandi. saat ini universitas Ibnou Zohr merupakan perguruan tinggi terbesar di wilayah selatan Maroko.

Sedangkan kota Marakesh, salah satu kota tujuan wisata di Maroko, terletak pada posisi 321 km selatan Rabat. Dimana terdapat makam Syeh Jazuli, pengarang kitab Dala’ilul Choirot. Di kota ini terdapat kampus VI dari cabang Universitas Quaraoiyine, selain itu juga terdapat Universitas Cadi Ayyad, dimana delapan mahasiswa Indonesia belajar. Mereka adalah  Ahmad Suprapto, Abdillah, Abdul Hamid, Ardan Lasakari Maraali, Fauzan Azmi Zulkarnaen, Hasbi Ibrani, Rofiqoh Hasanah dan Siti Aminah yang kesemuanya pada jenjang S1 di tambah M. Sabiq elhady dan Iis Isnawati yang telah selesai pada tahun ini.

Masih ada dua kota lagi dimana Mahasiswa Indonesia menuntut ilmu agama di Maroko yaitu kota Casablanca yang dalam bahasa arab lebih sering di sebut Dar al Baida "rumah putih" dan kota Meknes. 

Di Casablanca, kota terbesar di Maroko, sekaligus sebagai ibukota industri.terdapat Universitas Hasan II, di kampus ini ada Ahmad Labib dan Evan Saputra. Nama universitas ini diambil dari nama raja yang berkuasa dari tahun 1961 – 1999, sebagai lambang kebangkitan dan pembangunan Maroko.

Pada mulanya univeristas ini merupakan cabang dari Universitas Mohammed V di rabat sampai tahun 1975, saat diresmikan menjadi univeristas tersendiri dan mempunyai cabang di kota Mohammedia. Pada tahun 1989, universitas ini dibagi menjadi dua, yaitu universitas hassan II di ‘Ain chok casablanca, dan univeristas hassan II di mohammedia.

Sedangkan di Meknes terdapat Universitas Maolay Ismail. Nama universitas ini diambil dari nama salah seorang raja Dinasti Alawiyah, Moulay Ismail bin muhammad al-syarif (1056-1139 H. / 1645-1727 M.). ketika berkuasa, ia menjadikan kota Meknes sebagai ibu kota. Dan pada masa beliau pula banyak dicapai keberhasilan baik dalam bidang politik maupun peradaban. Cikal bakal universitas ini di mulai tahun 1982 M., yang saat itu hanya merupakan dua fakultas: fakultas adab dan humaniora dan fakultas MIPA yang menginduk ke universitas Sidi Mohamed ben Abdellah di Fes. Pada 1989 M. Universitas ini berdiri dan menaungi beberapa fakultas tambahan.

Pada program S1 di universitas ini ada M. Shodiq, Hamdi Zulharbi, Amalia, Ahmad Lubaid, Fahmi, Jazmi Rafsanjani, dan Ahmad Faiz Yunus..  dan pada program doktor ada Khoirurrijal,, Fakhrurrazie, Fauzan Adhim dan beberapa Mahasiswa lainnya yang tinggal di indonesia.

Selain universitas-universitas tersebut diatas masih banyak universitas-universitas yang lain, namun tidak ada mahasiswa indonesia yang belajar disana seperti  :

Universitas Chouaib Eddoukali (baca : syu’ab ad-dukaly) di Kota El Jadida, Nama Universitas diambil dari nama salah seorang ulama maroko, bernama abu syu’aib bin abdurrahman al-siddiqi Eddoukali (1295-1357 H. / 1878-1938 M.). semasa hidupnya beliau pernah menjabat sebagai qadhi, mufti, menteri dan guru.


Universitas Mohammed I di kota Oujda. Universitas ini terletak di kota oujda, menyandang nama sultan mohamed ben mohamed, pendiri dinasti Alawiyah (wafat: 1075 H. / 1664 M.). sebelum berdiri pada tahun 1978, universitas ini berada di bawah naungan universitas sidi mohamed ben abdellah.

Demikianlah, sepenggal cerita tentang anak-anak muda yang sedang mengasah potensi, menempa diri dengan ilmu agama, di negeri ujung barat Afrika. Meski harus berjauhan satu sama lain. Meski harus tinggal di kota pelosok, jauh dari keluarga besar KBRI. Namun semangat menuntut ilmu terus berkobar untuk menjunjung nilai-nilai ilmu keislaman dan nilai-nilai bangsa yang berperadaban.(Ba)
Penulis sedang berpose di Halaman Kampus di Mohammedia


20 Apr 2011

Madinah Munawwarah 14 Abad Silam (1)

Masjid Nabawi mendominasi langit-langit di kota Madinah. Sebuah masjid bersejarah yang dibangun pada 14 abad silam atas dasar takwa kepada Alloh ta'ala. Sebuah bangunan yang menjadi pemersatu kaum muslimin diawal permulaan berkembangnya agama Islam 
.
Lebih dari tiga juta Muslim dunia, melakukan ibadah haji yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Ini adalah titik tinggi rohani kehidupan seorang Muslim untuk mengunjungi Ka'bah, Rumah Tuhan, di Masjidil Haram, tempat wajah muslim di penjuru dunia menghadap untuk berdoa lima kali sehari. Di sisi lain, Muslim berkunjung ke Madinah, bukan sebagai kewajiban agama seperti dalam kasus Mekah, tapi karena cinta dan penghormatan terhadap Nabi terakhir. Karena di kota ini bahwa Nabi Muhammad mendirikan masyarakat Islam pertama, menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya, dan di mana dia dan banyak dari sahabatnya dimakamkan di pemakaman Baqi .

Dikenal dengan lebih dari 90 nama yang umumnya menunjukkan rasa hormat dan pengabdian, kota yang lebih sering disebut Madinah (kota), kependekan dari Madinah An-Nabawiyah (Kota Nabi) atau Al-Madinah Al-Munawwarah (Kota yang bercahaya) , sebuah referensi untuk hubungannya dengan Nabi .

Kembali ke ratusan tahun ke era pra-Islam saat itu Madinah dikenal sebagai Yatsrib. Terletak di dataran yang dialiri oleh aliran air dari bukit-bukit sekitarnya, kota ini memiliki persediaan air melimpah untuk mengairi pohon kurma dan kebun sayur. Ketersediaan makanan dan air membuat Madinah menjadikanya penting bagi kafilah yang melewati jalur komersial dari bagian selatan Semenanjung Arab di sepanjang Laut Merah ke Syria dan Mesir. Penduduknya menjual makanan untuk melewati karavan ini dan, dari waktu ke waktu, menjadi terlibat dalam perdagangan .

Tidak seperti Yathrib dan permukiman oasis lain yang bergantung pada pertanian, Mekah adalah sebagai tempat ziarah. Sejumlah besar orang mengunjungi Ka'bah, Rumah Tuhan yang dibangun oleh Nabi Ibrahim. Namun, ketauhidan yang di bangun oleh Nabi Ibrahim telah digeser, dan di Ka'bah banyak ditempatkan berhala milik penduduk Mekah dan suku di sekitarnya.

Penyembahan berhala ini sangat berlawanan dengan latar belakang Nabi Muhammad yang lahir pada tahun 570 M di Mekah dan menerima ayat pertama Al-Qur'an pada tahun 610 M. Atas dasar iman kepada Alloh ta'ala, Pencipta mutlak dan tunggal, Islam menolak penyembahan berhala yang lazim di Makkah pada saat itu. Dengan demikian, Islam dipandang sebagai ancaman terhadap basis penghidupan dan kekuatan suku penguasa Mekah, dan semakin banyak pengikut Nabi Muhammad diganggu, dianiaya dan terancam.

Selama periode ini, pemimpin Yathrib, yang telah mengenal dengan reputasi Nabi Muhammad sebagai orang yang jujur dan mempunyai gelar "Al Amin" yang berarti dapat di percaya, telah mengirim utusan dan meminta kepada Nabi Muhammad agar ia menengahi perselisihan antara dua suku yang kuat di Yathrib, yakni suku Khazraj dan suku Aus. Terkesan dengan karakter dan ajaran Nabi, utusan ini segera menerima Islam dan diikuti oleh golongan lainnya. Mengamati pertumbuhan ancaman terhadap sesama muslim di Mekah, masyarakat Yathrib menawarkan tempat yang aman bagi mereka, dan mulai tahun 620 Masehi, Nabi Muhammad menyuruh pengikutnya yang tinggal di Mekah untuk berhijrah dan tinggal di Yathrib.

Setelah mendengar rencana Quraisy yang ingin membunuhnya, Nabi Muhammad sendiri meninggalkan Mekah ke Yathrib, yang lebih dikenal sebagai Hijrah. Kedatangan Nabi di Yathrib adalah titik balik dalam sejarah dunia. Ini ditandai dengan pembentukan negara Islam pertama dan pembaharuan Iman kepada Alloh ta'ala. Sejak saat itu, kota ini menjadi Madinah An-Nabawiyah (kota Nabi), dan tanggal kedatangan Nabi di sana menandai tahun pertama dalam kalender Islam.

Dengan hijrah Nabi, Madinah menjadi pusat kegiatan. Pekerjaan yang pertama kali Nabi kerjakan adalah mendirikan masjid pertama dalam Islam di Quba, sebuah desa di pinggiran Madinah. Disebut Masjid Al-Taqwa (Masjid Takwa), hingga kini masjid ini masih berdiri, dan telah mengalami perubahan dengan di bangun lebih megah dan diperbesar oleh Raja dari keturunan Saud.

Setelah menetap di Madinah, Nabi membangun sebuah masjid berdekatan dengan rumahnya. Disebut Masjid Nabawi (Masjid Nabi), bangunan ini pada mulanya adalah sangat sederhana yang didukung oleh batu, tanah liat dan batang-batang pohon palem yang berdiri, dan dibangun oleh Nabi sendiri. Inilah masjid di mana Nabi dan para sahabatnya berdoa, tempat dimana orang-orang islam berkumpul untuk medengarkan ajaran dan syariat islam dan menjadi pusat sosial dan ekonomi kota dan negara Islam. Dengan pertumbuhan Islam, masjid lebih banyak didirikan di seluruh kota dan sekitarnya.

Delapan tahun pertama dari Hijrah adalah tahun-tahun dimana Nabi dan para sahabatnya membangun sendi-sendi umat (masyarakat Islam) di Madinah dan menahan agresi tentara yang dikirim dari Mekah. Pada tahun kedelapan Hijrah, 630 Masehi, Nabi dan para pengikutnya memasuki Mekah tanpa pertumpahan darah. Ia memerintahkan penghapusan semua berhala dari Ka'abah, dan dalam beberapa minggu semua penduduk Mekah telah menerima Islam. Ia kembali ke Mekah pada tahun 632 untuk berziarah terakhir, ritual yang diikuti oleh semua Muslim yanng dikenal dengan haji sebagai rukun Islam yang kelima.

Sementara Masjidil Haram di Mekah adalah pusat spiritual Islam, Madinah menjadi pusat administrasi negara Islam yang baru selama hidup Nabi Muhammad. Dari sini menunjukan bahwa Nabi telah sukses untuk meyakinkan suku-suku untuk meninggalkan penyembahan berhala menuju penyembahan yang esa.

Di Madinah, para sahabat Nabi menyusun ayat-ayat Al-Qur'an dan mengumpulkan Hadis (ajaran dan perkataan Nabi) yang akan menjadi dasar Syariat (hukum Islam).

Dan di Madinah juga Nabi meninggal pada tanggal hari senin 12 Rabi'ul awal tahun kesepuluh setelah Hijrah atau 8 Juni 632 M, dan di mana ia dikuburkan di rumahnya yang berdampingan dengan masjid  yang dibangun dengan tangannya sendiri.

Setelah Meninggalnya Nabi, tiga khalifah pertama, Abu Bakar Al-Shiddiq, Umar Ibn Al-Khattab dan Usman Ibnu Affan, terus mengelola negara Islam Madinah dan berkembang dengan pesat, yang sekarang sudah menyebar ke Persia dan Suriah. Setelah meninggal, Abu Bakar dan Umar dikuburkan sebelah Nabi yang sekarang masuk menjadi bagian dari Masjid Nabawi setelah mengalami perluasan. sedangkan Usman dan beberapa anggota keluarga dekat Nabi dikuburkan di Pemakaman di Baqi di dekat Masjid Nabawi '.

Administratif dan politik kerajaan terus berkembang, yang selama seratus tahun mendatang akan mencapai dari Spanyol dan Maroko di barat melalui Timur Tengah, dan anak benua India. pemimpin Islam berikutnya memindahkan ibukota dari Madinah menuju Baghdad di dan kemudian pindah lagi ke Damaskus di Syiria. Meskipun keadaan politik dan ekonomi menurun pada abad-abad berikut, Kota Nabi terus memiliki tempat khusus di hati umat Islam. Masjid kecil Nabi didirikan di samping rumahnya diperbesar oleh berbagai penguasa Muslim dari waktu ke waktu dan terus untuk menarik peziarah dari seluruh dunia sebagai situs Islam tersuci kedua.


Ketika berziarah di Masjid Nabawi
     

Dari Cilacap Keliling Eropa

Beberapa dari hasil usaha meng-edit-edit photo milik orang lain... buat iseng-iseng ajah sambil belajar...

Untuk pertama kali ku memulai perjalanan dari Paris, siapa sih yang tidak mengenalnya, yang menurut kebanyakan rang disinilah kiblatnya mode terbaru dari fashion... tapi bagiku sih yah biasa aja..Selain Kota Mode, Paris juga di kenal karena Menara Eifel nya yang tinggi.. biasanya turis mancanegara selalu mengunjungi ke eifel jika sedang berlibur di Prancis, termasuk turis dari Indonesia.
Menara Eifel, Prancis
Pemandangan dari Puncak Eifel
Dari atas Menara Eifel kita bisa langsung menikmati indahnya kota paris, dari ketinggian tersebut kita bisa memandang luas ke penjuru kota paris. Kabut pagi hari masih menyelimuti keindahan yang hanya muncul bila sang mentari muncul dari ufuk timur.

Dari Paris menuju Swiss, salju lebat yang turun di musim dingin menyapa kita yang sedang berlibur disana. ternyata salju yang selama ini hanya ada dalam mimpi telah beralih ketangan. dalam angan-angan waktu kecil, salju adalah benda yang lembut seperrti tepung, halus dan putih, membuat serasa nyaman dan senang buat bermain. bagaimana rasanya bila salju itu di lempar dan menampar pipi kita?, bagaimana rasanya tidur diatas salju yang bagai kasur menghapar dipelataran rumah? sekarang terjawab sudah pertanyaan itu dan angan-angan di waktu kecil tentang salju yang menggemaskan.
Salju di Swiss
Dari Swiss kembali keselatan daratan eropa. Spanyol, disitulah dua klub raksasa sepak bola di elu-elukan oleh penggemar diseluruh dunia, Real Madrid dan FC Barcelona. namun kali ini tempat yang di kunjungi adalah sebuah kota di pesisir pantai selatan Spanyol. keindahan dan tata kota yang rapi membuat kota ini semakin berkesan untuk dikunjungi.
Sudut kota di Spanyol
Masih di Spanyol.. kali ini saya berkesempatan untuk mengunjungi Estadio Santiago Bernabeu yang merupakan markas dari klub sepak bola Raksasa Real Madrid, disinilah berderetan piala di pajang, berderetan sejarah di ukir melalui kenang piala tersebut. selain piala, berderetan nama dan photo pemain bersejarah menghiasi indahnya bangunan tersebut. beruntung bagi yang sudah pernah menginjak kaki di sana.. benar2 gedung yang bersejarah untuk klub yang bersejarah pula.

Semoga akhir perjalanan ini tidak berakhir sampai disni. masih banyak lagi perjalanan yang harus di tempuh di sisi lain dari dunia yang sudah tua ini.


Pemeran Model : Burhan Ali... heheheheh.

14 Apr 2011

Simposium, Sebuah Wacana Abadi ?


Ketika kita berada dalam kehangatan dan semangat yang tinggi serta keinginan yang menggebu-gebu tentang kebersamaan Pelajar dan mahasiswa Asia tenggara di Maroko seperti Indonesia, Malaysia dan Thailand. Lahirlah sebuah wacana tentang Simposium Mahasiswa tiga negara Asia tenggara tersebut

Berdasar dari banyaknya jumlah mahasiswa Indonesia khususnya dan mahasiswa Asia Tenggara umumnya yang berada di Negeri Seribu Benteng ini dan dengan mengaca pula pada organisasi mahasiswa Afrika dengan nama la confederation des Eleves Etudiants et Stagianes Africains (CESAM) yang bernaung di bawah payung Agence du Marocain Corperation Internationale (AMCI), PPI Maroko sebagai wadah yang menaungi mahasiswa Indonesia di Maroko ingin membangkitkan sebuah wacana untuk lebih meningkatkan sebuah kerjasama dan melembagakannya bersama organisasi mahasiswa Malaysia (PMMM) dan Mahasiswa Thailand (TSAM) dengan membentuk sebuah organisasi Asia Tenggara .

Rencananya dengan ide diatas, PPI Maroko ingin mengadakan Symposium Mahasiswa Tiga Negara Asia Tenggara sebagai langkah awal dan gambaran dalam pembentukan Organisasi tersebut. Memberikan stimulasi dan gambaran langkah konkrit dalam pembentukan organisasi. Mempererat hubungan antar mahasiswa Asia Tenggara di Maroko. Memperluas jaringan kerjasama antar mahasiswa Asia Tenggara di Maroko dalam segala bidang. dan Menunjukan dukungan PPI Maroko dalam upaya meningkatkan kompetensi pendidikan dan kepemimpinan .
Sebuah Wacana dan gagasan yang bagus serta unik, namun hal ini bukanlah wacana yang baru. dikatakan sebuah gagasan yang bagus karena dengan demikian berusaha membangkitkan gaya pemikiran dan kepemimpinan serta menstimulasi kepada setiap mahasiswa untuk saling bekerjasama dan untuk menfasilitasi dari masing-masing anggotanya.

Yang kedua di katakan unik, karena gagasan ini muncul dari kalangan Mahasiswa yang ingin menggabungkan diri mereka untuk menunjukan kekuatan baru dari mahasiswa Asia tenggara khususnya dan Asia umumnya. namun wacana ini pula tinggallah wacana yang selamanya akan menjadi wacana karena keinginan yang setengah-setengah tidak sepenuh hati .

Dan yang ketiga, Wacana ini memang bukanlah sebuah wacana yang baru lagi, karena dari beberapa kabar yang penulis dengar bahwa sebelumnya wacana ini telah di bangkitan dan diangkat ke publik ketika PPI Maroko di kendalikan oleh Sdr. Syariful Hidayat Lc,. Namun wacana yang telah di kembangkan itu hingga sekarang belum bisa terwujud. hingga sekarang timbullah wacana untuk membangkitkan kembali keinginan yang sempat terkubur itu .

Namun ada sebuah pertanyaan, apakah wacana yang sudah naik turun ini akan mengalami hal yang sama pada era sebelumnya? karena itulah tulisan ini muncul untuk mengingatkan kepada kita tentang kelanjutan dari wacana tersebut.

Kunci dari Aksi Wacana ini adalah "Al Iradah" atau kemauan.

8 Apr 2011

Penerapan Nuklir di Maroko

Pusat Penelitian Nuklir Maamora, 25 KM utara Rabat, Maroko
Di Maroko, teknik nuklir digunakan dalam sektor sosial-ekonomi yang berbeda seperti kedokteran, pertanian, industri, lingkungan, pendidikan, penelitian ilmiah, dll. Karena potensi resiko yang melekat pada teknik ini, penggunaan Nuklir dijaga dengan peraturan yang ketat, yang merupakan dasar dari kontrol negara, dan untuk menjamin perlindungan terhadap manusia dan lingkungannya.

Perlu dicatat bahwa Badan Energi Atom Internasional (AIEA) telah memberikan bantuan teknis ke Maroko untuk membangun kerangka hukum untuk mempromosikan dan memastikan pengawasan yang efektif dan kegiatan yang melibatkan tentang penggunaan Teknik nuklir.

Beberapa tindakan utama dilakukan dalam bidang promosi di Maroko dalam penggunaan teknik nuklir adalah:

    Penyusunan dan finalisasi RUU mengenai keamanan dan keselamatan nuklir dan radiologi bertujuan untuk mempersiapkan negara  dengan kerangka hukum yang komprehensif, modern dan sepenuhnya sesuai dengan standar internasional dan konvensi di bidang ini. RUU ini juga bertujuan untuk mendirikan Badan Keselamatan dan Keamanan nuklir dan radiologi, yang akan bertanggung jawab untuk memastikan atas nama kontrol Negara sesuai dengan ketentuan bahwa RUU dan peraturan yang ditetapkan untuk pelaksanaannya.

    Berlakunya dekrit pembaharuan untuk tahun 2007, dan 2008, jaminan negara diberikan CNESTEN untuk kerugian nuklir.

    Melakukan inspeksi reaktor TRIGA dari Pusat Studi Nuklir Maâmora (CENM) oleh inspektur pengamanan dari Badan Energi Atom Internasional (AIEA) dan Otoritas Keselamatan Nuklir Maroko (MEMEE) .

    Organisasi dengan AIEA mengadakan lokakarya nasional tentang definisi ancaman tersebut, pada bulan Oktober 2007.

    Organisasi dengan Uni Eropa Mengadakan sebuah seminar tentang keselamatan nuklir dan keamanan pada bulan Juli 2008.

    Melakukan misi penilaian terhadap analisis laporan AIEA fasilitas keselamatan CENM akhir pada bulan April 2008.

    Pembentukan Komite perundingan pada pilihan kekuatan nuklir dan desalinasi air laut dengan jalur nuklir.

    Penandatanganan Deklarasi Prinsip Energi Nuklir Global (Global Nuclear Energy Partnership: GNEP) pada bulan Oktober 2008.

Beberapa Keptusan yang telah diambil adalah:

    Pemberian izin untuk CNESTEN mengoperasikan fasilitas nuklir CENM.

    Berlakunya keputusan pada tahun 2009 memperbaharui jaminan yang diberikan negara kepada CNESTEN atas kerusakan nuklir.

    Pemberlakuan RUU tentang keselamatan dan keamanan bahan nuklir dan radiologi.

    Penandatanganan Kerangka Nasional Program Kerjasama Teknis dengan AIEA.


Sumber : www.mem.gov.ma

6 Apr 2011

Karena 10 Hal Indonesia Dikenal

Indonesia sebuah Negara yang dilewati garis Katulistiwa, memiliki cerita dan keragaman yang membuatnya di kenal dunia.  Indonesia, begitu dunia mengenalnya sebagai Negara yang memiliki seribu lebih kisah. Berbagai penjuru dunia berbicara tentangnya. Melalui apakah Indonesia itu di kenal dan bahkan menjadi yang terkenal diantara yang di kenal. Berikut sedikit ulasannya.

1.       Ir. Soekarno, Presiden Pertama RI
Dilihat dari sejarah Indonesia merupakan Negara yang beruntung, karena memiliki sejarah yang baik, terutama para pejuang dan pahlawannya, diantara pejuang tersebut adalah Ir. Soekarno, Presiden pertama Indonesia, dan bangsa Indonesia patut berterima kasih kepadanya. Salah satu Penyebab Indonesia di kenal dunia lewat beliau. Seperti bangsa Maroko yang berupaya memperjuangkan kemerdekaan setelah melihat kejayaan bangsa Indonesia dari penjajahan masa lalu. Negeri di ujung paling barat benua afrika, tempat matahari terbenam itu, bisa melihat perjuangan bangsa Indonesia ketika kunjungan Presiden Soekarno pada tanggal 2 Mei 1960, tiba di kota Rabat bertemu Raja Muhamad V. Soekarno merupakan presiden pertama yang datang ke negara itu. Ini awal hubungan diplomatik Indonesia dan Maroko. Presiden Soekarno juga dianggap sebagai pemimpin revolusi dunia yang membangkitkan semangat kemerdekaan bangsa-bangsa Asia-Afrika.
2.       Jumlah muslim terbesar
 “Jika dunia hendak menciptakan pengertian yang lebih baik antara barat dan dunia muslim, kini kita harus fokus pada wilayah selatan dan Asia Tenggara bukannya Timur Tengah,” ungkap Brian Grim, peneliti senior Pew Forum on Religion and Public Life, lembaga survei Amerika kepada CNN.
Sebuah penelitian data menggunakan 1.500 sumber berbeda tentang Populasi Muslim dunia. Termasuk laporan dari sensus, demografi, dan survei populasi secara umum menghasilkan daftar sepuluh negara dengan penduduk muslim terbanyak. Mulai dari peringkat teratas yaitu Indonesia dengan total umat muslim sebanyak 202.867.000 jiwa. Negeri Zamrud Khatulistiwa itu dikenal dengan 88,2 persen penduduknya muslim. Kemudian disusul oleh Pakistan di posisi kedua, India ketiga, Bangladesh keempat.
Indonesia dengan jumlah Populasi muslim terbesar telah menarik perhatian Dunia untuk mempelajari Indonesia lebih detail, dan mempelajarinya dalam masalah sosial politik di Negara ini.
3.       Keanekaragaman budaya serta Kekayaan alam
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan keanekaragaman budayanya dan juga kaya akan alam hayatinya. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok suku bangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok sukubangsa yang ada didaerah tersebut. Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan. Hal ini juga berkaitan dengan tingkat peradaban kelompok-kelompok sukubangsa dan masyarakat di Indonesia yang berbeda. Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menambah ragamnya jenis kebudayaan yang ada di Indonesia. Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga memcerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok sukubangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional hingga ke modern, dan kewilayahan.
Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Dan tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Interaksi antar kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok sukubangsa yang berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di dunia. Labuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah membuka diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu.
4.       Tsunami Aceh
Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh.Gempa terjadi pada waktu 7:58:53 WIB. Pusat gempa terletak pada bujur 3.316° N 95.854° E
Koordinat: 3.316° N 95.854° E
kurang lebih 160 km sebelah barat Aceh sedalam 10 kilometer. Gempa ini berkekuatan 9,3 menurut skala Richter dan dengan ini merupakan gempa bumi terdahsyat dalam kurun waktu 40 tahun terakhir ini yang menghantam Aceh, Gempa yang mengakibatkan tsunami menyebabkan sekitar 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 9 meter. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah. Indonesia, Sri Langka, India, dan Thailand merupakan negara dengan jumlah kematian terbesar.
5.       Toleransi Beragama
Jika ditarik waktu sejarahnya, sebenarnya kehidupan toleransi kehidupan antar umat beragama sudah dilakukan sejak lama oleh negeri ini. Perjuangan dan dinamisasi demokrasi bangsa Indonesia, sejak awal kemerdekaan hingga kini, telah terbangun dalam nuansa toleransi etika beragama yang sangat kental.
Contoh nyatanya adalah waktu perumusan dasar negara kita yang melibatkan berbagai elemen agama. Terlepas dari segala kontroversi ceritanya, saat itu elemen Islam merupakan elemen yang paling dominan. Jika saja saat itu umat Islam Indonesia tidak bertoleransi sedikitpun pada elemen agama lain, maka hingga kini tujuh kata di sila pertama Pancasila kita masih menjadi sarana untuk bertikai antar umat beragama.
Padahal kita tahu bersama, bahwa tetes darah perjuangan ini juga didominasi oleh santri dan ulama. Dan sekali lagi, kalau saja itu menjadi dalih, tentulah itu sudah cukup untuk ‘meminggirkan’ elemen-elemen lainnya. Tetapi betapa luar biasanya bangsa ini, umat Islam Indonesia masih menjunjung tinggi nilai toleransi. Umat islam rela menghapus tujuh kata tersebut demi keutuhan Negara Republik Indonesia.
Dan bangsa ini pun juga memaklumi, bahwa agama dan politik adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Walaupun tidak secara frontal dan tetap dalam koridor toleransi, nilai-nilai islam telah mengidentitaskan dirinya secara lembut dalam sendi kehidupan bangsa, dan akhirnya dapat diterima oleh semua elemen tanpa ada kekisruhan yang berujung pada tindakan anarkis.
Negeri ini patut berbangga, karena tidak seperti negara-negara Muslim lainnya, bahwa mayoritas Umat Islam adalah kalangan yang mengidentifikasikan dalam umat yang moderat. Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah, yang merupakan dua pentolan ormas terbesar Indonesia telah memperkokoh dirinya sebagai garda terdepan wacana keislaman yang berorientasi kebangsaan dan kemanusiaan.
Namun sayangnya akhir-akhir ini, beberapa kejadian yang terjadi telah mencoreng toleransi beragama di Indonesia, seperti kasus di Ambon, dan yang terbaru adalah Kerusuhan Cikeusik seteleh sebelumnya kerusuhan mewarnai negeri ini berkaitan dengan Kontroversi kehadiran Ahmadiyah di Indonesia.
6.       Jamaah Haji Indonesia
Jamaah Haji Indonesia merupakan salah satu diplomat Negara, karena mereka telah mempromosikan Indonesia di kancah dunia ketika sedang menunaikan ibadah haji.
Jumlah jamaah haji Indonesia pada tahun 2009 sebanyak 207 ribu pada tahun 2010 jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci sebanyak bertambah 221.000 jamaah. Ditambah petugas sejumlah 3.500 orang, maka jumlah total jamaah yang berangkat sebanyak 224.500 calon haji.
Di kutip dari Republika.com bahwa Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan pada tahun 2011, pemerintah mengupayakan naiknya kuota haji Indonesia minimal menjadi 238 ribu orang, sesuai hasil sensus penduduk tahun 2010.
7.       Demokrasi Indonesia
Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat berpotensi menjadi kiblat demokrasi di kawasan Asia, berkat keberhasilan mengembangkan dan melaksanakan sistem demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di antaranya masih diperintah dengan ‘tangan besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh, bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat berjalan seiring dengan upaya pembangunan ekonomi.
Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi yang tidak banyak disadari itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan Indonesia sangat berpotensi mengantar datangnya suatu era baru di Asia yang demokratis dan makmur.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa SBY menerima anugerah medali demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya, demokrasi Indonesia merupakan jawaban terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia. Pertama, demokrasi akan membawa situasi kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di Indonesia.
8.       Sepakbola Indonesia
Selama ini, dunia mengenal sepakbola Indonesia sebagai tim Asia pertama yang lolos ke Piala Dunia, tepatnya di Prancis 1938. Kala itu, Indonesia mengenal olahraga sepakbola melalui sang penjajah. Di bawah bendera Dutch East Indies (Hindia Belanda), timnas ditaklukkan 6-0 di babak pertama sistem gugur oleh Hongaria, tim yang akhirnya keluar sebagai runner-up.
Namun, apa yang terjadi sesudah itu? Indonesia hanya sekali menembus babak akhir Olimpiade. Di Melbourne 1956, mereka sempat menahan imbang Uni Soviet tanpa gol, sebelum kalah 4-0 pada pertandingan ulang. Merah-Putih lolos ke empat edisi terakhir Piala Asia, tapi tak pernah beranjak dari babak grup. Di tingkat Asia Tenggara, timnas belum pernah mencicipi gelar juara dalam tujuh kali Piala AFF. Sedangkan di ASEAN Games, Indonesia pernah meraih medali emas dua kali, pada 1987 dan 1991.
Artinya, timnas paceklik gelar selama 18 tahun terakhir - sebuah catatan yang sangat mengkhawatirkan dan mengecewakan.
Korupsi di dalam tubuh organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), ditambah lagi kompetisi Superliga Indonesia yang terbentur kendala jadwal yang sulit ditepati, kerusuhan penonton, dan masalah lainnya menjadi sorotan dunia.
9.       Trio Artis (Ariel Peterpan, Luna Maya, Cut Tari)
Indonesia di hebohkan dengan berita di televisi dan di Jagad Internet tentang munculnya video yang seharusnya tidak menjadi konsumsi publik, video adegan mesum yang diperankan Artis terkenal Indonesia yaitu Ariel yang merupakan vokalis peterpan dan kekasihnya si Luna Maya. Video yang berisikan adegan tidak seronoh itu dengan bebas beredar di Jagad Maya (bukan Luna Maya), Link-link Download Video Mesum Ariel dan Luna Maya bisa dengan mudah ditemukan di Blog-blog, Social Networking dan beberapa Forum di Internet.
Belum juga mereda kabar HOT Video Ariel dan Luna Maya ini beredar, muncul Video Hot baru dan lagi-lagi diperankan oleh Ariel hanya saja sekarang pasangannya bukan Luna Maya melainkan Cut Tari. What the Hell (woot) satu masalah Video Hot antara Luna Maya dan Ariel belum ada Klarifikasi dari yang bersangkutan, eh muncul video yang berisi adegan syur yang lagi-lagi diperankan oleh Ariel. Dan sudah bisa ditebak, jagad Internet semakin ramai dan ramai. Informasi keberadaan video syur Ariel dan Cut tari beredar luas melalui Social Media dengan sangat cepatnya. Link-link Download Video Hot Ariel dan Cut tari bertebaran dan mudah dicari di Internet.
Hal ini ternyata tidak hanya ramai di Indonesia namun juga telah merambah dan menjadi perhatian di berbagai macanegara seperti USA negeri yang marak akan aksi Porn.
10.   Bom bali
Bom Bali yang terjadi pada malam hari tanggal 12 Oktober 2002 di kota kecamatan Kuta di pulau Bali, Indonesia, mengorbankan 202 orang dan mencederakan 209 yang lain, kebanyakan merupakan wisatawan asing. Peristiwa ini sering dianggap sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.
Beberapa orang Indonesia telah dijatuhi hukuman mati karena peranan mereka dalam pengeboman tersebut.
Dan masih banyak lagi cerita dan kejadian yang ada di negeri zamrud ini yang sedang dan terus akan di teliti dan di pelajari untuk meningkatkan masa depan Indonesia yang lebih baik.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes