Waktu yang begitu lama, namun belum berbanding lurus dengan apa yang telah dihasilkan hingga saat ini. diri ini masih merasa baru kemarin menikmati masa kanak-kanak. masuk sekolah dasar, bermain disawah, masih dibawah dan lindungan kasih sayang orang tua.
Apakah diri ini masih termasuk orang yang tertipu terhadap nikmatnya waktu yang suka berlengah-lengah.
Semakin hari semakin banyak dosa yang telah ku perbuat, semakin deras mengalir ibarat air sungai yang tiada henti. semakin lama menghirup udara, ku merasa semakin lupa akan karunia yang telah kunikmati selama ini.
Setiap langkah kaki ini, semakin pula mengikuti langkah godaan syetan. nikmat yang semakin banyak membuat diri lupa daratan. Ya Alloh ampunilah hamba sebelum engkau beri pelajaran kepada orang yang berdusta. sesungguhnya aku tahu, hanya Engkaulah yang maha pengasih yang selalu mendahulukan rahmat dan rahim- Mu sebelum datang azab-Mu.
Sebenarnya tidak hanya karena tahun baru, di hari-hari biasa pun saya sebagai manusia biasa pasti punya harapan. semoga hari-hari kedepan akan lebih baik dari pada hari-hari sebelumnya. Semoga akan lebih sukses untuk kedepannya, sukses dunia akhirat, sukses lahir dan bathin, sukses sebagai anak yang taat kepada orang tua, sukses menjadi warga yang baik, dan sukses dalam belajar. dan Bermanfaat pada semua orang yang merupakan sebuah kebanggan tersendiri yang tidak bisa dinilai dengan uang sebanyak apapun.
Waktu dan nafas adalah perkara yang takkan pernah akan kembali. Semoga kesempatan, nafas, dan waktu yang di berikan kedepannya akan lebih dimanfaatkan dengan maksimal menjadi apa yang diharapkan semua orang. Amiin.
1 komentar:
amieeen
Posting Komentar
terima kasih sudah meninggalkan tilasan disini.