3 Feb 2011

Imam Ahli Madinah


Masjid Nabawi, simbol kota Madinah
Al-Maghribiyah atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Maroko adalah salah satu Negara yang menganut madzhab Maliki as-Sunni. Negeri seribu benteng tersebut, begitu julukan buat Negara yang berada di ujung paling  barat benua afrika itu telah menganut Madzhab maliki sejak masa kerajaan al-Idrisyah hingga sekarang ini. Ada rahasia apakah di balik Madzhab maliki sehingga negeri matahari terbenam (arti dari Al-Magribiyah) tersebut sangat berpegang teguh terhadap madzhab Maliki?

Di balik dari hal tersebut diatas madzhab Maliki memiliki beberapa keistimewaan, baik yang muncul dari kepribadian sang imam Maliki, yaitu seorang muassis atau founding father Madzhab Malikiyah ataupun sebab yang muncul dari keistimewan madzhab maliki itu sendiri serta sebab yang berasal dari nukilan beberapa Riwayat tentang Madzhab ini.

Diantara keistimewaan tentang Madzhab Maliki diantaranya:

Sebab-sebab yang muncul dari kepribadian Imam Maliki dalam tersebarnya Madzhab Maliki di Maghrib, bahwa beliau adalah seorang yang 'alim dan fakih dari tanah haram Madinah yang menjadi rujukan dalam masalah ilmu dan fikih. Sudah sangat masyhur bahwa imam malik adalah imam yang alim dan ahli fikih di masanya, dan seorang teladan pada eranya.

Banyak riwayat yang menjelaskan tentang kealiman dan kefakihan Imam Malik Rahimahulloh, diantaranya;
Sufyan bin 'uyainah berkata"Malik adalah seorang Imam dan seorang Alim ahli Hijaz, dan sebagai hujjah pada masanya, ia adalah penerang umat. Dan apakah hubungan kita dengan Imam Malik?, ketika kita mengikuti peninggalan-peninggalan Imam Malik".

Ibn Mahdi pernah di  Tanya tenntang Imam Malik dan Imam Abu Hanifah, manakah keduanya yang lebih pintar. Maka ia pun berkata, Imam Malik Lebih pintar dari Imam Abu Hanifah".

Ibn Mubarak berkata, kalau aku disuruh memilih imamuntuk umat maka akan ku pilih Imam Malik". Dan masih banyak lagi riwayat yang menerangkan tentang ke'aliman  dan kefakihan Imam Malik.

Sifat yang kedua, Imam Malik adalah seorang Imam yang Wara' pada masanya dan orang yang paling takwa kepada Alloh ta'ala. Pada sifat ini pula banyak riwayat yang menerangkan tentang ketakwaan sorang Imam dari Madzhab Maliki ini diantaranya:

Ibn Wahab telah berkata, "aku tidak melihat seseorang yang lebih wara' dari Malik bin Anas"
Muhammad bin Khalid bin Utsman berkata,"ketika aku melihat wajah Imam Malik, seolah-olah ku melihat kehidupan akhirat diwajahnya dan jika ia berbicara aku tahu bahwa kebenaran yang keluar darinya".
Ibn Mahdi berkata, "aku tidak melihat seorang pun yang didalam hatinya lebih takut kepada Alloh dari Malik bin Anas".
Ibn Wahab dalam riwayat lain berkata,"Imam Malik adalah yang paling banyak ibadahnya dalam kesepian, siang dan malam ketika tidak seorang pun yang melihatnya".

Sifat yang ketiga adalah, beliau seorang pewari ilmu  dan 'amal dari ahli madinah dan warisan yang berupa fikih.
Ali bin Mudini berkata, "(Ibn Tsabit) telah mengambil dari Zaid bersama dua puluh satu laki-laki yang mengikuti pemikirannya kemudian ilmu mereka diwariskan ke tiga orang yakni Ibn Syihab, Bakr bin Abdulloh dan Ibn Zinad, dan ilmu dari mereka semuabnya berkumpul kepadaMalik bin Anas". Dan inilah ilmu fikih yang diwarisi oleh Imam Maliki dari para pendahulunya yaitu dari para sahabat dan tabi'in.

Sifat yang keempat adalah Ijtima' ahli Madinah kepadanya, dan sifat yang kelima adalah  bahwa beliau sepanjang waktunya di habiskan untuk belajar dan Mengajar serta memberikan fatwa.

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah meninggalkan tilasan disini.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes