28 Jan 2011

Belajar Dan Berorganisasi

Di saat banyak orang yang berpendapat bahwa berorganisasi menurunkan prestasi studi, dan tidak sedikit orang yang berpikiran bahwa berorganisasi menghambat belajar. Anggapan ini tidak datang begitu saja melainkan sudah banyak kejadian yang diambil sebagai contoh dalam masalah ini. Misalkan ketika seorang pelajar yang menuntun ilmu dan dia jugaterlibat dalam sebuah organisasi, terlihat prestasinya menurun sehingga banyak orang yang mengatakan penyebabnya adalah gara-gara ikut gabung dalam sebuah organisasi.

Kalau diteliti lebih dalam, anggapan tersebut bisa dikatakan benar,  Akan tetapi, bisa juga dikatakan salah besar, karena tidak hanya satu faktor yang berpengaruh dalam kegiatan belajar seseorang melainkan banyak factor yang mampengaruhi belajar seseorang. 

Ada faktor internal atau factor yang datang dari dalam diri seseorang seperti kemauan, kesungguhan, kemampuan daya pikir dan kemampuan daya tampung belajar. Dan ada juga factor eksternal atau factor yang datang dari luar diri seseorang seperti sarana belajar dan prasarananya,  suasana atau lingkungan belajar, dukungan dan dorongan semangat dari orang-orang terdekatnya dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan dirinya.

Berorganisasi merupakan satu dari sekian banyak factor yang berpengaruh dalam kegiatan belajar seseorang. Ketika orang yang berpendapat bahwa organisasi sebagai faktor penghambat belajar, maka pendapat ini bisa dikatakan salah, justru sebaliknya, kegiatan berorganisasi adalah salah satu faktor pendukung keberhasilan dalam belajar.

Salah satu gambaran bahwa berorganisasi sebagai factor pendukung, dengan berorganisasi seseorang yang belajar bisa di ibaratkan sebagai pelaku sekaligus sebagai objek, sedangkan organisasi sebagai alat dan prestasi adalah maksud dan tujuan. Untuk mencapai sebuah tujuan, si pelaku membutuhkan alat sebagai pembantu untuk meningkatkan kemampuannya yang sekaligus sebagai objek . nah!  Disini si pelaku menggunakan alat(organisasi) untuk menggali potensi yang ada pada dirinya. Kemampuan dan potensi inilah yang nantinya akan membawa kepada sebuah tujuan.

Oraganisasi berasal dari bahasa yunani “Organon” yang berarti alat, yaitu alat yang digunakan untuk membantu mencapai tujuan.

Orang yang berkata bahwa organisasi sebagai penghambat belajar dikarenakan mereka tidak menggunakan  strategi yang tepat, sehingga yang seharusnya kegiatan itu bersifat positif menjadi kegiatan yang berdampak negative. Hal ini bisa terjadi dikarenakan:

Tidak adanya keseimbangan dalam menjalankan tugas antara kedua-duanya. Misalnya terlalu berat kearah organisasi sehingga bisa melemahkan belajar dan mengakibatkan kemunduran prestasi belajar  dan bahkan kegagalan.

Tidak adanya manajemen waktu. Orang yang tidak bisa mengatur waktu dalam kegiatannya baik itu dalam organisasi atau belajar, bisa berpengaruh pada kegiatannya sehari-hari seperti hasil belajar.

Selain itu ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari kegiatan berorganisasi, diantaranya:

Untuk menggali kemampuan, potensi dan bakat yang ada dalam diri seseorang.
Melatih seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain baik secara individu maupun golongan.
Menjadi wadah untuk menuangkan ide, gagasan dan pikiran dalam sebuah komunitas.
Menjadi ladang  tempat menanam bakat dan hoby.
Menjadi alat pembantu dalam menuntaskan masalah. Bukan sebagai penambah masalah.
Sebagai tempat belajar dan tempat untuk mencetak karakter manusia  sebelum terjun langsung dalam masyarakat.

Mungkin itulah pandangan saya tentang organisasi. Organisasi bukanlah penghadang dan penghambat dalam belajar tapi berorganisasi adalah alat untuk membantu dalam kegiatan belajar seseorang untuk mencapai suatu keberhasilan.

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah meninggalkan tilasan disini.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes