Salah tidak selamanya berdosa, tapi dosa pasti berasal dari salah. Dosa apakah yang telah ku perbuat, kesalahan apakah yang telah ku pilih dan ku lakukan. Rabby, Ighfirly dzunubi wa khatiati wasturli bi satrika al jamil (Ya tuhanku, Ampunilah dosa-dosaku, kesalahan-kesalahanku, dan tutupilah semua itu dengan keindahanmu)
Di tempat-tempat terindah tak selamanya membawa keindahan, di tempat bersih tak selamanya membersihkan diri. Di tempat suci bisa saja mematikan, di tempat kotor bisa saja menghidupkan, di tempat najis bisa saja membesarkan.
Dalam keindahan bisa tersirat kekejian syetan merayu manusia, menggoda dan menjerumuskan. Dalam kebersihan tersimpan seribu satu macam noktah hitam hati yang melegamkan. Dalam kesucian menumbuhkan rasa kesombongan diri yang mematikan iblis dari tatanan suci malaikat. Dalam kekotoran, kita belajar mengasah diri dan menjaga hati. Dalam kenajisan, kita berusaha membersihkan diri dan mendekatkan ke sang Ilahi. "Dunia dengan seribu trik keindahannya penjara bagi mukmin muslim dan surga bagi orang kafir."
Aku memang layak dibenci dan dicaci maki walau itu bukan yang ku mau, aku memang layak dihujat namun itu bukan yang diharap. Bencilah, cacilah, dan hujatlah sifat egoku, nafsuku yang telah menjerumuskanku di lembah nista dunia, jurang neraka akhirat. Membawa sekelilingku ke lubang penderitaan.
Sesalku tidaklah bisa mengembalikan yang dulu, harapku, pintaku, tangisku tak kan cukup untuk mengampuni dosa-dosaku padamu.
Ku adukan semua salahku, dosaku. ku berikan semua catatan-catatan burukku. ku linangkan semua air mataku untuk yang telah lalu hanya untuk
Memohon maafmu,
Memohon keihklasanmu,
Memohon ridlomu,
Rabby, Izinkanlah aku memperbaikinya
Rabby, Izinkanlah aku memperbaikinya
Rabby, Berikanlah maaf-Mu dan ampunan-Mu dengan sifat Maghfirah-Mu
Rabby, Curahkan kasih sayang-Mu dengan sifat Rahman dan Rahim-Mu
Robby… La tadzarniy fardan wa anta khoirul waritsin….
@dalamloebangpenyesalan...
In Casablanca
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah meninggalkan tilasan disini.