“Sesungguhnya kedua orang yang dikubur ini sedang disiksa dan tidaklah keduanya disiksa karena perkara yang besar (dalam pandangan orang). Adapun salah satunya (dia disiksa) karena sebab tidak berhati-hati dari terkena najis saat buang air kecil dan yang lainnya (dia disiksa) karena sebab mengadu domba. Kemudian Nabi saw. mengambil sebuah daun besar yang masih lembab dan membaginya menjadi dua bagian, dan meletakkan satu bagian di atas kubur, dan meletakkan yang lainnya di atas kubur yang lain, dan kemudian berkata : Semoga bisa meringankan keduanya dari siksa sebelum daunnya mengering” (H.R. Bukhori, Kitab Adab)
Dan maksudnya adalah keduanya disiksa dari perbuatan yang kecil di mata manusia tapi itu merupakan perbuatan yang besar dosanya di hadapan Alloh.
yaitu tidak berhati-hati dari terkena najis saat buang air kecil dan karena sebab mengadu domba (namimah).
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah meninggalkan tilasan disini.