13 Mar 2011

Nasihat Untuk Adikku

Adikku…
Selama bumi masih terus berputar, selama nafas masih terus mendesis, selama darah terus mengalir, janganlah engkau meninggalkan dua pegangan yang telah di wasiatkan oleh seorang utusan, karena sungguh kita akan  selalu membutuhkannya, seperti tubuh tanpa jantung yang takkan pernah hidup kalo tidak menyatu…


Adikku… 
Selama matahari masih menyinari bumi. Selama bintang, bulan menghiasi malam, selama langit masih berdiri tegak. Teruslah engkau membaca dan terus membaca  dan terus membaca.. karena dengan itulah engkau bisa mengetahui isi dunia. Dengan membacalah engkau bisa menguasainya.. dengan membacalah engkau bisa mengerti kenapa kita di ciptakan di bumi, dengan membaca pula engkau mendapatkan ilmu yang kau butuhkan dan engkau cari.. dengan ilmu itu akan mengangkat dirimu, martabatmu dan derajatmu.

Adikku... 
Bila membaca dan membaca sudah engkau lakukan, bila ilmu sudah engkau genggam. Janganlah engkau terdiam seribu bahasa, janganlah engkau bisu untuk mengungkapkan isi hati, dan jangan pula engkau membuta tak peduli dengan sekitar. Berbagilah dengan mereka, menulislah untuk mereka, ukirlah kata hatimu di lembaran-lembaran putih yang engkau punya. Teruslah engkau menggerakkan pena-pena yang ada di sakumu.. dengan begitu engkau bisa tahu sudah seberapa bisakah kamu dan seberapa besar ilmu yang telah engkau dapat.. tulislah untuk dirimu sendiri suratan takdir yang engkau inginkan dengan berusaha yang tak mengenal lelah..

Adikku.. 
Bila seorang  sedang berada di Gurun Sahara, bila seorang sedang berada di tengah lautan, mereka pasti kebingunan akan menuju kemanakah arah mereka, selama mata memandang semua terhampar pasir yang panas, selama mata  memandang hanyalah air  yang menghampar, seperti itulah orang yang tidak mempunyai pegangan, karena itu cari pegangan sekuat-kuatnya, carilah petunjuk yang bisa membawa melewati Shiratal Mustaqim. Dengan begitu engkau akan sampai ke lembah kebahagian, yang subur akan ranum bunga-bunga hidup.

Adikku..
Jagalah dirimu, jangan pernah engkau biarkan kulit indahmu terluka, terjerat duri-duri dunia. Lindungilah hatimu dalam kerang mutiara yang kuat..

Adikku..
Bila engkau lupa jalan pulang.. maka kembalilah dulu, dan cari alamat dimana kamu berasal.. Tuhanmu lah yang telah membawamu kemari dan kepada Tuhanmu pula kita akan kembali.. karena itu berpeganglah kepadaNya, agar senantiasa kita tahu jalan pulang.(Ba)

0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah meninggalkan tilasan disini.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes