Hadist Birrul Walidain, Mengenang Kasih Ibu Di Hari Ibu
"Al Birr adalah mentaati kedua orang tua didalam semua apa yang mereka perintahkan kepada engkau, selama tidak bermaksiat kepada Allah, dan Al ‘Uquuq dan menjauhi mereka dan tidak berbuat baik kepadanya.".
Berawal Dari Sejarah Indonesia-Maroko
Indonesia, salah satu Negara demokrasi yang berada diwilayah asia tenggara, bagian timur dari benua asia. Sedangkan Maroko adalah Negara kerajaan yang berada di wilayah afrika utara atau bagian barat dari benua Afrika yang sering disebut dengan Maghribi (negeri matahari terbenam).
Menjadi Generasi Tiada Hari Tanpa Qur'an
Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang membaca Al Quran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari Kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia,..
Taman Zoologique de Rabat
Sebuah Kebun binatang yang memberikan pemandangan yang berbeda dengan menyajikan hewan yang hidup dalam habitat aslinya yang telah disesuaikan dengan sifat iklim sub-benua, untuk memanjakan pengunjung seolah berada di alam dan satwa liar..
Keuntungan Belajar di Maroko
Kuliah di luar negeri akan mendapatkan lebih banyak pengalaman di banding dengan yang kuliah di dalam negri. Dan Maroko adalah salah satu pusat ilmu-ilmu keislaman selain negara di timur tengah lainnya seperti Mesir, sudan, yaman dan lainnya. Dan Maroko merupakan salah satu warisan dunia yang kini merupakan Pusat ...
29 Jun 2014
Mencari Bekal di Bulan Ramadhan
28 Jun 2014
Romance Keindahan Ramadhan di Maroko
Masjid Hassan II di Casabanca - Maroko |
Interior Masjid Hassan II |
22 Apr 2014
5 Mar 2014
Aku Tergoda Olehnya
Sungguh engkau makhuk ciptaan tuhan terindah yang “ tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran.” jari dan telapak tanganmu leebih dari sekedar kelembutan dan keindahan, lambaiannya bisa memadamkan sinar matahari dan bulan. Harum wangimu semerbak mengisi barat dan timur. Siapakah dia yang membuatku ingin bersamanya?
Ibnu Al-Qayyim bercerita yang menawan hati para pendengar dengan ucapannya ketika dia menggambarkan bidadari di dalam syurga sebagai berikut, "Jika engkau bertanya tentang para bidadari, maka ketahuilah bahawa mereka adalah gadis-gadis remaja yang sebaya. Di dalam diri mereka mengalir ghairah dara muda. Pipi mereka seindah mawar dan buah epal. Tubuh mereka padat bagaikan buah delima. Tutur kata yang keluar dari mulut mereka bagaikan batu-batu permata yang teruntai. Kelembutan dan gemalainya sangat mempersonakan. Kalau tersenyum, giginya bersinar bagai sinar petir. Ketika bertemu kekasihnya, maka keduanya bagai matahari dan bulan.
Jika berbicara dengan kekasihnya, maka bagaimanakah bayanganmu ketika dua kekasih saling berbicara. Ketika memeluk kekasihnya, maka dapat kamu bayangkan ketika dua dahan sedang berpelukan. Keindahan badannya dapat dilihat dari pipinya, seperti keindahan cermin dapat dilihat kemilaunya. Betisnya sangat mempersonakan, dagingnya dapat terluhat kerana tidak terhalangi oleh kulit, tulang dan perhiasannya.
Andaikata bidadari menampilkan diri di dunia, maka bau harumnya akan semerbak antara langit dan bumi dan bumi dan mulut setiap orang akan mengucapkan kalimat tahlil, takbir dan tasbih kerana terpegun oleh keindahannya. Keindahannya akan meperindahkan timur dan barat, keindahannya akan menjadikan mata orang menutup dari yang lain. Sinar wajahnya akan meredupkan cahaya matahari, seperti sinar matahari meredupkan cahaya bulan. Tudung yang menutupi kepalanya lebih bagus dari dunia dan seisinya. Keinginannya untuk menemui kekasihnya merupakan idola utama.
Dengan bertambahnya masa, tingginya tidak bertambah kecuali makin memperindah dan mempercantik. Makin bertambahnya masa, maka rasa kecintaan dan kecenderunganya kepada kekasihnya makin bertambah. Dia terbebas dari mengandung, beranak, haid dan nifas. Dia suci dari hingus, ludah. kencing, berak dan seluruh kekotoran. Keremajaannya tidak pernah berkurang. Pakaiannya tidak pernah lusuh. Kecantikannya tidak pernah pudar. Keharuman baunya tidak pernah sima. Pandangan matanya hanya ditujukan bagi kekasihnya, bukan untuk yang lain, demikian pula kekasihnya.
Jika dipandang, maka dia menyenangkan hati yang memandangnya. Jika disuruh maka dia menaatinya. Jika ditinggal pergi maka dia menjaga kepercayaan kekasihnya dan kesucian dirinya. Dia belum pernah disentuh oleh manusia atau jin pada waktu sebelumnya. Setiap kali kekasihnya memandangnya, maka hatinya bergembira. Setiap kali berbicara dengannya, maka telinganya merasa sejuk oleh keindahan tutur katanya.
Jika dia tampil, maka cahayanya akan memenuhi istana dan kamarnya. Jika engkau bertanya tentang usianya, maka usianya sama dengan gadis remaja yang sebaya. Jika engkau bertanya tentang kecantikannya, maka kecantikannya sama dengan matahari dan bulan. Jika engkau bertanya tentang matanya, maka warna hitam dan putih bola matanya sangat mempesona.
Jika engkau bertanya tentang lekuk tubuhnya, maka engkau lihat bagai keindahan dalam pepohonan. Jika engkau tanya tentang kemontokan tubuhnya, maka bagai gadis remaja dan kelembutan kulitnya bagai buah delima. Jika engkau bertanya tentang warna kulitnya, maka dia bagai batu permata yaqut dan marjan. Jika engkau tanya tentang senyumannya maka dapat engkau bayangkan betapa mempesonanya ketika seorang bidadari tersenyum pada kekasihnya di dalam syurga.
Jika dia berpindah dari satu kamar ke kamar yang lain, dia bagaikan matahari yang berpindah-pindah. Jika dia berkenca dengan kekasihnya, maka dapat kamu bayangkan betapa mesranya hubungan keduanya. Jika dia berpelukan dengan kekasihnya, maka dapat kamu bayangkan betapa nikmatnya antara keduanya.
Pembicaraannya mempersonakan dan lugu bagai seorang yang tidak pernah membuat salah, Meskipun telah sangat lama duduk dengannya, tetapi masih dirasa kurang oleh teman duduknya. Jika dia bersenandung, maka betapa merdu suaranya.
Jika dia sedang berkencan dengan kekasihnya, maka betapa senangnya kesempatan itu, Jika engkau menciumnya, maka engkau rasa tidak ada yang lebih menyenangkan dari ciuman itu, Jika dia memberimu sesuatu, maka tidak ada yang lebih lazat dan lebih menyenangkan daripada pemberiannya.
(Ibnu Al-Qayyim, Hadiy Al-Arwah, dipetik daripada buku Qiyamullail-Rintihan Seorang Hamba Meraih Cinta Agung di sisi Rabb-Nya, karya Abdul Aziz Ismail)
Ref : akuhamba-allah.blogspot.com
4 Mar 2014
Akan Seperti Apakah Kita Nanti?
Di pinggir jalan kecil terlihat seorang tua renta, memegang tongkat penunjuk, tongkat pembantu berdiri, dengan kulitnya yang keriput, otot-ototnya yang kendur, tubuhnya yang ringkih, mukanya yang terlipat2, pandangan atanya yang mulai kabur, dan giginya yang tinggal dua biji dengan menundukan pandangan, menatap setiap bebatuan yang menghalangi jalannya yang sempoyongan.
dua kejadian yang semua bakal terjadi. di kala muda yang berbungah ria dan dikala tua yang tergopoh-gopoh.
Seperti apakah kita nanti? dikala tua menghampiri? atau malah tidak sampai tua kita mati?
Video : Spirit Ibadah Haji 1431 H.
Perjalanan ibadah haji tahun 2010. Ya allah panggillah kami menjadi tamu-Mu di Masjid-Mu yang mulia.
Musik : "Haji-Opick"
Video Dahsyat: Mengingatkan kita kepada Seorang Ibu
Hadist-Hadist tentang Akibat Memelihara Anjing
Ibnu Sirin dan Abu Sholeh mengatakan dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,
Abu Hazim mengatakan dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
An Nawawi membawakan hadits di atas dalam Bab “Perintah membunuh anjing dan penjelasan naskhnya, juga penjelasan haramnya memelihara anjing selain untuk berburu, untuk menjaga tanaman, hewan ternak dan semacamnya.”
An Nawawi membawakan hadits ini dalam bab yang sama dengan hadits sebelumnya.