4 Mar 2014

Akan Seperti Apakah Kita Nanti?

Dengan menenteng rasa bangga dan percaya diri, seorang anak muda berjalan menggontaikan tangan, menatap menonggak ke atas, tak mempedulikan apa yang di sekitarnya. Ia merasa menjadi orang yang sempurna dengan tubuhnya yang masih kekar, dengan ototnya yang kuat, dengan penglihatannya yang tajam, dengan wajahnya yang tampan, dengan bajunya yang rapi dan mahal, tak lupa kaca mata hitam yang disematkan di pelupuk matanya.

 Di pinggir jalan kecil terlihat seorang tua renta, memegang tongkat penunjuk, tongkat pembantu berdiri, dengan kulitnya yang keriput, otot-ototnya yang kendur, tubuhnya yang ringkih, mukanya yang terlipat2, pandangan atanya yang mulai kabur, dan giginya yang tinggal dua biji dengan menundukan pandangan, menatap setiap bebatuan yang menghalangi jalannya yang sempoyongan.

dua kejadian yang semua bakal terjadi. di kala muda yang berbungah ria dan dikala tua yang tergopoh-gopoh.

Seperti apakah kita nanti? dikala tua menghampiri? atau malah tidak sampai tua kita mati?


0 komentar:

Posting Komentar

terima kasih sudah meninggalkan tilasan disini.

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes